Pengembangan Kuesioner PTFKP untuk Mengevaluasi Pelayanan Telefarmasi Berupa Kepuasan Pasien Berdasarkan Mutu Pelayanan WHO

Penulis

  • Larasati Arrum Kusumawardani Faculty of Pharmacy, Universitas Indonesia
  • Annisa Puspasari Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
  • Reza Fadillah Achmad Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
  • Azizah Wati Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i2.221

Kata Kunci:

telefarmasi, kuesioner, mutu pelayanan, kepuasan pasien, validitas dan reabilitas

Abstrak

Telefarmasi merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang saat ini berkembang dan banyak dimanfaatkan masyarakat ataupun fasilitas kesehatan di era digital.  Untuk menjamin kualitas, pelayanan telefarmasi  sebaiknya dapat memenuhi dimensi mutu pelayanan kesehatan. Menurut WHO,  dimensi mutu pelayanan kesehatan terdiri dari efektif, efisien, mudah diakses, berpusat pada pasien, adil, dan aman. Namun, instrumen yang dapat digunakan untuk menilai mutu pelayananan telefarmasi masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kuesioner yang dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu pelayanan telefarmasi, terutama dari perspektif kepuasan pasien. Pengembangan kuesioner PTFKP (Pelayanan Telefarmasi berdasarkan Kepuasan Pasien)  dilakukan berdasarkan enam dimensi mutu pelayanan WHO. Validasi isi dilakukan dua tahap oleh tiga orang tim ahli berupa akademisi dan apoteker komunitas. Validasi muka, konstruk dan uji reabilitas dilakukan pada 30 responden yang memenuhi kriteria berupa usia >18 tahun dan menggunakan pelayanan telefarmasi dalam 2 tahun terakhir. Uji validitas isi menunjukkan nilai I-CVI 0,71 (putaran pertama) dan I-CVI 1,00 (putaran kedua). Pada validasi konstruk dengan metode CITC (corrected item-total correlation) tahap 1, terdapat 10 pertanyaan yang memiliki nilai r yang belum memenuhi persyaratan. Setelah dilakukan revisi, nilai r setiap pertanyaan memenuhi kriteria  dengan rentang r= 0,378–0,857 (rtabel= 0,361). Uji reabilitas dengan metode konsistensi interal menunjukkan nilai Cronbach’s alpha=0,805-0,900 pada setiap bagian dimensi mutu pelayanan. Jumlah pertanyaan yang valid dan reliabel berjumlah 5 untuk tiap dimensi efektif, efisien, berpusat pada pasien, dan aman, serta berjumlah 4 untuk tiap dimensi aksesibilitas dan adil. Kuesioner memenuhi persyaratan validitas dan rebilitas untuk digunakan dalam evaluasi mutu pelayanan telefarmasi berdasarkan kepuasan pasien.

Diterbitkan

29-07-2024

Cara Mengutip

Kusumawardani, L. A., Puspasari, A., Achmad, R. F. ., & Wati, A. (2024). Pengembangan Kuesioner PTFKP untuk Mengevaluasi Pelayanan Telefarmasi Berupa Kepuasan Pasien Berdasarkan Mutu Pelayanan WHO . JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 16(2), 126–135. https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i2.221

Terbitan

Bagian

Pekan Ilmiah Tahunan IAI

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.