Hubungan Sosiodemografi dan Penyakit Penyerta Terhadap Nilai D-Dimer Pasien Covid-19

Penulis

  • Michael Michael Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta 14350, Indonesia
  • Diana Laila Ramatillah Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta 14350, Indonesia
  • Silvy Hartuti Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta 14350, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.63

Kata Kunci:

D-dimer, Sosiodemografi, Penyakit penyerta, Covid-19

Abstrak

D-Dimer merupakan degrasi dari fibrin terlarut yang merupakan hasil degradasi sistematis thrombus vascular melalui mekanisme fibrinolitik. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat faktor sosiodemografi dan penyakit lain yang mempengaruhi nilai d-dimer dari pasien covid-19. Penelitian ini menggunakan metode retrospective cohort dengan pengumpulan sampling adalah convenience sampling. Terdapat 137 pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Umur, BMI, blood pressure dan respiration rate merupakan sociodemografi yang mempengaruhi nilai lab D-dimer. Untuk penyakit penyerta yang mempengaruhi nilai lab D-dimer terdapat CKD, anemia, hipertensi dan penyakit jantung. Nilai D-dimer yang tinggi juga memiliki hubungan yang significant dengan tingkat keparahan dari infeksi covid-19 selain itu pasien yang meninggal ditemukan nilai D-dimer yang tinggi. Penggunaan antikoagulan direkomendasikan untuk pasien dengan nilai D-dimer yang tinggi.

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2022

Cara Mengutip

Michael, M., Ramatillah, D. L., & Hartuti, S. (2022). Hubungan Sosiodemografi dan Penyakit Penyerta Terhadap Nilai D-Dimer Pasien Covid-19 . JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 14(1), 51–56. https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.63

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.