Hubungan Sosiodemografi dengan Hasil Klinis Pasien Covid-19 di RSUD Bengkulu

Penulis

  • Stefanus Lukas Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia
  • Diana Laila Ramatillah Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia
  • Yufri Aldi Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Limau Manis, 25175 Pauh, Padang, Indonesia
  • Fatma Sri Wahyuni Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Limau Manis, 25175 Pauh, Padang, Indonesia
  • Fransisca Gloria Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia
  • Michael Michael Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia
  • Agung Aji Wahyudi Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia
  • Lita Tri Astari Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.59

Kata Kunci:

Hasil revisi jurnal per reviewer

Abstrak

Coronavirus disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 yang memiliki bentuk dan perilaku menyerupai virus SARS. Persentase angka kematian nasional adalah 4,23, yang berada di atas angka kematian rata-rata nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kematian pasien Covid-19 di RS Pemerintah Bengkulu.Dengan tujuan Mengetahui hubungan sosiodemografi dengan luaran klinis pasien COVID-19 di Bengkulu.dengan metode  Penelitian kohort retrospektif dilakukan dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya melibatkan pasien terkonfirmasi COVID-19, dengan total sampel 127 pasien yang dirawat di rumah sakit selama April, Mei, dan Juni 2021.Dan mendapatkan hasil Semua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pemerintah Bengkulu antara April dan Juni 2021 menggunakan azitromisin atau levofloxacin + oseltamivir + vitamin sebagai pengobatan. Hasil dari infeksi covid-19 memiliki beberapa faktor korelasi yang signifikan: usia (0,0001), pekerjaan (0,0001) dan penyakit penyerta (0,0001). Kesimpulan Outcome klinis terburuk paling banyak ditemukan pada pasien yang menderita Diabetes dan berusia lebih dari 50 tahun.

Biografi Penulis

Stefanus Lukas, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

Diana Laila Ramatillah, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

Yufri Aldi, Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Limau Manis, 25175 Pauh, Padang, Indonesia

 

 

 

Fatma Sri Wahyuni, Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Limau Manis, 25175 Pauh, Padang, Indonesia

 

 

 

Fransisca Gloria, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

Michael Michael, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

Agung Aji Wahyudi, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

Lita Tri Astari, Fakultas Farmasi, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Sunter Agung, 14350 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Indonesia

 

 

 

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2022

Cara Mengutip

Lukas, S. ., Ramatillah, D. L., Aldi, Y., Wahyuni, F. S., Gloria, F., Michael, M., … Astari, L. T. (2022). Hubungan Sosiodemografi dengan Hasil Klinis Pasien Covid-19 di RSUD Bengkulu. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 14(1), 25–31. https://doi.org/10.35617/jfionline.v14i1.59

Artikel Serupa

<< < 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.