Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Orthopedi Kategori Highly Recommended di IBS RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado

Penulis

  • Heedy Tjitrosantoso RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado
  • Randy Tampa RSUD Noongan Minahasa
  • Amelia J Sumual RSUP Prof Dr.R.D. Kandou Manado

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.215

Kata Kunci:

antibiotik profilaksis, bedah orthopedi, rsup prof.dr.r.d.kandou manado

Abstrak

Infeksi luka operasi merupakan suatu infeksi yang terjadi pada tempat atau daerah insisi akibat suatu tindakan operasi atau pembedahan yang didapatkan setelah operasi. Risiko infeksi ini dapat diturunkan dengan pemberian antibiotik profilaksis. Pemberian antibiotik profilaksis ditujukan untuk menurunkan dan mencegah terjadinya infeksi luka operasi, menghambat munculnya resistensi, menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien, serta untuk meminimalkan biaya pelayanan kesehatan. Pemberian antibiotik profilaksis pada prosedur bedah kategori Highly Recommended telah terbukti efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah orthopedi kategori Highly Recommended di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Data diperoleh secara retrospektif melalui penelusuran data rekam medik pasien bedah orthopedi kategori Highly Recommended periode Maret – Juli 2023 dengan menggunakan metode purposive sampling yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif menggunakan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik Kemenkes Tahun 2011 dan Clinical Practice Guidelines for Antimicrobial Prophylaxis in Surgery 2013. Dari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh data 71 pasien yang menggunakan antibiotik profilaksis pada 6 prosedur tindakan bedah orthopedi kategori Highly Recommended. Prosedur bedah yang paling banyak dilakukan yaitu tindakan Open Reduction Internal Fixation (69,01 %). Dari hasil evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis, diperoleh kesesuaian berdasarkan jenis antibiotik sebanyak 54 (76,06%), dosis antibiotik sebanyak 54 (76,06%), rute pemberian sebanyak 71 (100%), waktu pemberian 71 (100%) dan lama pemberian 71 (100%). Secara keseluruhan, penggunaan antibiotik profilaksis belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang berlaku, terutama pada pemilihan jenis dan dosis antibiotik profilaksis.

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2024

Cara Mengutip

Tjitrosantoso, H., Tampa, R., & Sumual, A. J. (2024). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis pada Pasien Bedah Orthopedi Kategori Highly Recommended di IBS RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou Manado. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 16(1), 40–46. https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.215

Artikel Serupa

1 2 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.