Kesesuaian Peresepan Obat Rawat Jalan BPJS Kesehatan dengan Formularium Nasional di Rumah Sakit Bekasi

Penulis

  • Febbyasi Megawaty Rangka Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pelita Harapan. Jalan M.H. Thamrin Boulevard No. 1100, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Indonesia 15811
  • Ayu Purnama Sari Susilo Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pelita Harapan. Jalan M.H. Thamrin Boulevard No. 1100, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Indonesia 15811
  • Yohana Inge Sugiarti Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pelita Harapan. Jalan M.H. Thamrin Boulevard No. 1100, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Indonesia 15811
  • Alfonsia Purnamasari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pelita Harapan. Jalan M.H. Thamrin Boulevard No. 1100, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Indonesia 15811

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.205

Kata Kunci:

kesesuaian obat BPJS, formularium nasional

Abstrak

Resep pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di rumah sakit sesuai dengan pedoman Formularium Nasional (FORNAS) mengatur obat yang wajib diberikan kepada pasien sesuai keluhan. Manfaat FORNAS mengoptimalkan mutu pelayanan farmasi khususnya kepada pasien jaminan sosial BPJS Kesehatan. Rumah Sakit X Bekasi adalah rumah sakit swasta tipe C yang terletak di Bekasi Jawa Barat sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) pelayanan peresepan untuk penyakit kronis dengan pelayanan poliklinik rawat jalan dengan batasan 30 hari sesuai persyaratan restriksi atau indikasi. Banyak peresepan yang tidak sesuai dengan FORNAS dan obat yang belum terdaftar di FORNAS sehingga pemberiannya berdasarkan kebijakan Komite Medik dan direktur rumah sakit menjadi beban rumah sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui presentase kesesuaian peresepan yang tidak sesuai dengan FORNAS di Rumah Sakit X Bekasi periode Januari sampai Maret 2021. Metode penelitian non ekperimental dengan pendekatan deskriptif yang dilakukan secara retrospektif pada populasi 6.891 lembar resep rawat jalan poliklinik spesialis bulan Januari – Maret 2021. Jumlah sampel berdasarkan hitungan rumus slovin adalah 400 lembar resep. Kriteria inklusi adalah resep pasien poliklinik spesialis rawat jalan dengan jaminan BPJS Kesehatan dan kriteria ekslusi adalah lembar resep rawat jalan penyakit non kronis. Kesesuaian peresepan obat terhadap FORNAS di Rumah Sakit X Bekasi sebesar 84,5 % dari total keseluruhan resep. Kesesuaian resep poli spesialis paling tinggi 100% poli jantung, 97,5% poli urologi, 95% poli paru, 91,25% poli penyakit dalam dan terendah 38,75% poli saraf. Obat yang paling banyak ditemukan tidak sesuai FORNAS adalah Mecobalamin 500 mg di poliklinik urologi 100%, poliklinik penyakit dalam 42,86%, poliklinik syaraf 28,57% dan poliklinik paru 25%. Ketidaksesuaian penulisan resep berdasarkan FORNAS menyebabkan pengurangan biaya INA-CBGs tidak efisien mempengaruhi LOS yang lama dan meningkat total biaya rill pasien. Saran perlu sosialisasi ke dokter rawat untuk menulis resep sesuai dengan FORNAS dan melakukan evalusasi ketidak sesuaian peresepan secara berkala.

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2024

Cara Mengutip

Rangka, F. M. ., Susilo, A. P. S. ., Sugiarti, Y. I., & Purnamasari, A. (2024). Kesesuaian Peresepan Obat Rawat Jalan BPJS Kesehatan dengan Formularium Nasional di Rumah Sakit Bekasi. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 16(1), 59–65. https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.205

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.