Resistensi Antimikroba: Pengetahuan, Sikap, dan Kewaspadaan pada Komunitas Lokal Bali

-

Penulis

  • Ni Luh Putu Sastrani Dewi Prodi Farmasi , Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Bali, Indonesia
  • I Gusti Ayu Rai Widowati Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Indonesia
  • Made Karma Maha Wirajaya Prodi Manajemen Informasi Kesehatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Indonesia
  • Ni Made Maharianingsih Prodi Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Bali Internasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.161

Kata Kunci:

kewaspadaan, pengetahuan, resistensi antimikroba, sikap

Abstrak

: Antibiotik yang tidak digunakan secara bijak dapat memicu timbulnya masalah Antimicrobial Resistance (AMR). Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap penggunaan antibiotik secara tepat dapat memperburuk kejadian resistensi bakteri terhadap antibiotik, telah diakui oleh WHO sebagai salah satu ancaman paling serius bagi kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan kewaspadaan terhadap AMR pada masyarakat. Survei cross sectional dilakukan dengan mewawancarai masyarakat Desa Kerobokan Kaja secara purposive, pada bulan Februari-Maret 2023, menggunakan kuesioner yang telah divalidasi. Sejumlah 110 responden berpartisipasi (tingkat respon 100%). Mayoritas responden berada pada rentang usia 18-27 tahun (37 [33.3%]); perempuan (56 [50.9%]); berpendidikan menengah (78 [70.9%]); pegawai swasta (41 [37.3%]), dan berupah minimum (41 [37.3%]. Hasil penelitian menunjukkan, lebih dari separuh masyarakat memiliki pengetahuan tentang penggunaan antibiotik pada kategori cukup (70 [63,3%]); sikap pada kategori cukup (64 [58,2%]); dan kewaspadaan terhadap AMR pada kategori cukup (63 [57,3%]). Hasil uji Rank Spearman menunjukkan, bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara pengetahuan terhadap kewaspadaan AMR (Sig.2-tailed=0,000; p-value

<0,05; coefisien correlasi=0,583), dan terdapat hubungan yang cukup kuat antara sikap terhadap kewaspadaan AMR (Sig.2-tailed=0,000; p-value><0,05; coefisien correlasi=0,427). Perlu dilakukan penyuluhan kepada masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak untuk menanggulangi peningkatan AMR.>

Diterbitkan

31-01-2024

Cara Mengutip

Dewi, N. L. P. S. ., Widowati, I. G. A. R., Wirajaya, M. K. M. ., & Maharianingsih, N. M. . (2024). Resistensi Antimikroba: Pengetahuan, Sikap, dan Kewaspadaan pada Komunitas Lokal Bali: -. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 16(1), 108–113. https://doi.org/10.35617/jfionline.v16i1.161

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.