Amikasin: Profil Penggunaan pada Pasien Dewasa Rawat Inap di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta berdasarkan Fungsi Ginjal

Penulis

  • Esti Dyah Utami Program Studi S3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Ika Puspitasari Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Rizka Humardewayanti Asdie Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Endang Lukitaningsih Departemen Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Andaru Dahesihdewi Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i1.9

Kata Kunci:

Amikasin, Profil_penggunaan, Fungsi_ginjal, Pasien_dewasa, Rawat_inap

Abstrak

Latar belakang: Amikasin digunakan untuk infeksi serius gram negatif resisten gentamisin dan tobramisin. Insidensi nefrotoksisitasnya 3-13%, >90% diekskresikan tidak berubah melalui ginjal dan akumulasi dapat terjadi pada disfungsi ginjal.

Tujuan: Mengetahui profil penggunaan amikasin pada pasien dewasa berdasarkan fungsi ginjalnya serta hubungan fungsi ginjal terhadap kondisi keluar RS dan length of stay.

Metode: Penelitian cross-sectional secara retrospektif dengan pengambilan data RM pasien ≥18tahun rawat inap di RSUP Dr. Sardjito tahun 2020 yang diterapi amikasin (total sampling). Karakteristik dan profil penggunaan dianalisis deskriptif. Uji Chi-Square untuk mengetahui perbedaan proporsinya pada pasien ginjal normal dibandingkan gangguan ginjal, serta hubungan fungsi ginjal dengan kondisi KRS dan LOS.     

Hasil: Dari 78 subyek, mayoritas fungsi ginjalnya normal, kondisi KRS tidak membaik, dan LOS 4-63 hari. Mayoritas dari 98 regimen amikasin merupakan terapi empiris, kombinasi antibiotik, rute IV-infus, untuk indikasi sepsis/syok-sepsis+pneumonia; median dosis 14,3mg/kgBB/hari, interval 12jam, dan durasi 5hari. Hasil Chi-Square menunjukkan proporsi CrCl, jenis infeksi, komorbid, interval dan durasi amikasin berbeda signifikan (p<0,05) antara pasien ginjal normal dan gangguan ginjal. Terdapat hubungan signifikan antara fungsi ginjal dengan kondisi KRS (p=0,003, OR=4,58), namun tidak dengan LOS.

Kesimpulan : Fungsi ginjal berasosiasi positif dengan kondisi KRS pasien. Perlu penelitian lanjutan untuk mengevaluasi pendosisan amikasin berdasarkan fungsi ginjal.

Unduhan

Diterbitkan

31-01-2021

Cara Mengutip

Utami, E. D., Puspitasari, I., Asdie, R. H., Lukitaningsih, E., & Dahesihdewi, A. (2021). Amikasin: Profil Penggunaan pada Pasien Dewasa Rawat Inap di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta berdasarkan Fungsi Ginjal. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i1.9

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.