Gambaran Penggunaan Antipsikotik Terhadap Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Kota Indramayu

Penulis

  • Dona Suzana Faculty of Medicine, Gunadarma University
  • Ayu Febriyani universitas gunadarma

DOI:

https://doi.org/10.35617/jfionline.v15i2.151

Kata Kunci:

Skizofrenia, Asuransi, Kekambuhan, Antipsikotik, Indramayu

Abstrak

Skizofrenia merupakan penyakit gangguan kejiwaan yang ditandai dengan gangguan proses berpikir, persepsi, respon emosional, dan interaksi sosial. Terapi yang biasa digunakan dalam pengobatan skizofrenia adalah antipsikotik atau obat golongan psikotropika. Penggunaan obat golongan psikotropika merupakan langkah awal dalam mengatasi dan menindak lanjuti penyakit gangguan mental.. Adapun objek penelitian ini yaitu beberapa rumah sakit yang menangani pasien dengan penyakit gangguan kejiwaan yaitu skizofrenia. Dimana subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pria/wanita dengan skizofrenia pada usia 18 hingga 60 tahun di kota Indramayu yang menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut dengan periode tahun 2020-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan golongan antipsikotik yang digunakan sebagai salah satu terapi farmakologi pasien. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, adapun penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah rumus perhitungan slovin, dengan populasi sebesar 875 dan sampel yang diperoleh 274 sampel. Hasil yang didapatkan berdasarkan persentase jenis kelamin yang paling banyak adalah pasien laki-laki (62,4%), persentase rentang usia tertinggi didapatkan pada masa dewasa awal (70,8%), diagnosa tertinggi yaitu skizofrenia YTT (46%). Kemudian didapatkan pasien dengan riwayat tidak sekolah (63,5%) dan riwayat tidak bekerja (88,3%). Sebgaian besar pada data yang didapatkan merupakan pasien yang memiliki kekambuhan ringan sebesar 62%. Adapun banyaknya riwayat pasien dengan kekambuhan ringan atau tidak terlalu signifikan, hal ini bisa dipengaruhi faktor penunjang keberhasilan pengobaan yaitu penggunaan asuransi, pendapat ini diperoleh dari data status pembayaran pasien, dimana status pembayaran yang paling banyak digunakan adalah dengan penggunaan asuransi sebesar 82,1%. Pada data penggunaan .antipsikotik tunggal yang paling banyak digunakan disetiap tipe skizofrenia adalah antipsikotik haloperidol dan kombinasi yang paling banyak digunakan adalah haloperidol-chlorpromazin.

Biografi Penulis

Dona Suzana, Faculty of Medicine, Gunadarma University

 

 

Ayu Febriyani, universitas gunadarma

 

 

 

 

 

 

Diterbitkan

31-07-2023

Cara Mengutip

Suzana, D., & Febriyani, A. (2023). Gambaran Penggunaan Antipsikotik Terhadap Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Kota Indramayu. JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | E-ISSN 2355-696X, 15(2), 158–169. https://doi.org/10.35617/jfionline.v15i2.151

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.