homepage

Tentang Jurnal Ini

Jurnal Farmasi Indonesia adalah jurnal nasional (peer-reviewed) yang diterbitkan oleh Ikatan  Apoteker Indonesia di bidang farmasi, yaitu: farmasi klinis, farmasi masyarakat/komunitas, kimia farmasi, biologi farmasi/famakognosi, farmakologi, pengembangan obat/kimia medisinal, formulasi dan bidang terkait.  Artikel yang dipublikasi berupa hasil penelitian dan mini-review

Informasi

RAKERNAS & PIT 2025 - Ikatan Apoteker Indonesia

12-05-2025

Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dengan bangga mengundang seluruh apoteker, peneliti, akademisi, dan tenaga profesional kefarmasian untuk berpartisipasi dalam kegiatan nasional:

  • Rakernas (Rapat Kerja Nasional): 27 Agustus 2025
  • Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT): 28–30 Agustus 2025

Tema:
"Navigating the Future of Pharmacy: Performance, Innovation, and Collaborative Transformations in Healthcare"

SESI ILMIAH
Peserta dapat mempresentasikan hasil penelitian dalam bentuk oral atau poster elektronik dengan kategori:

  1. Farmakologi, Toksikologi dan Farmakoterapi (FT)
  2. Farmasi Klinis, Pendidikan, Farmakoekonomi, Sosial Administratif (FK)
  3. Farmasetika dan Teknologi Farmasi (TF)
  4. Kimia Medisinal, Biologi Molekuler, Bioteknologi (KM)
  5. Farmakognosi, Fitokimia, Fitofarmasi, Bahan Alam/Herbal (OH)
Baca lebih lanjut tentang RAKERNAS & PIT 2025 - Ikatan Apoteker Indonesia

Terbitan Terkini

Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Farmasi Indonesia
					Lihat Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Farmasi Indonesia

mceclip0-4dd1f098b8ffbdb829782f30fd9522b0.png

JFI Online Volume 17 Nomor 2, Juli 2025

Diterbitkan: 30-07-2025

Artikel

  • Pengetahuan Apoteker terkait Covid-19 selama Pandemi

    Chilmia Nurul Fatiha, Azmi Rahmadani, Naniek Widyaningrum
    178-185
    Abstrak: 9 | PDF 178-185: 3

    Abstract

    pencegahan dan penurunan angka penularan. Apoteker perlu memiliki tingkat pengetahuan yang baik untuk memastikan peran berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan apoteker mengenai Covid-19 serta faktor-faktor yang terkait. Penelitian ini berjenis observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Kuesioner mengenai Covid-19 dibagikan pada peserta webinar pada bulan Desember 2021. Kuesioner terdiri dari pertanyaan karakteristik demografi dan 15 item pertanyaan pengetahuan. Sebanyak 333 apoteker Kota Semarang merespon, terdiri dari apoteker 32,4% apotek, 33,9% rumah sakit, 24,0% klinik dan 9,6% puskesmas. Apoteker memiliki pengetahuan yang baik pada virus penyebab (92%), gejala (95,3%), pemeriksaan penunjang (90,2%), terapi (95,8%), dan pencegahan penularan Covid-19 (94,4%). Pengetahuan apoteker yang perlu ditingkatkan adalah mengenai penyimpanan vaksin (69,4%) dan penggunaan antibiotik (56,1%). Apoteker Kota Semarang mengetahui pengetahuan yang baik mengenai Covid-19. Pengetahuan apoteker berhubungan dengan tempat bekerja (p<0,001) dan lama bekerja (p<0,001).

Lihat semua terbitan

Published by:

IAI Logo
Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
Jl. Wijayakusuma No. 17 Tomang,
Jakarta Barat 11430

STM88 hadirkan slot gacor 777 yang terbukti mudah maxwin malam ini. Spin anti rungkat, cocok buat pencari cuan dan kemenangan mudah!

Supported by:

Indexed by: